Mereka seakan tidak terpengaruh kendati waktu sudah menunjukkan pukul 03.30 dinihari ketika Park Ji-Sung dkk memulai kick off. Dengan hasil akhir 2-2, sudah cukup bagi Korsel untuk lolos ke fase knock-out mendampingi Argentina dari Grup B. Mereka selanjutnya bertemu juara grup A, Uruguay, sedangkan Argentina menghadapi Meksiko.
Polisi mengatakan, sekitar 500.000 ribu warga Korsel, 260.000 di antaranya berada di Seoul menyaksikan pertandingan di depan layar TV raksasa, kemudian ditambah yang lain yang tak terhitung jumlahnya di rumah-rumah, begitu antusias menyaksikan kesebelasan kesayangannya bertanding.
Namun mereka terdiam setelah gol pertama Nigeria. Tapi ketika Lee Jung-Soo mencetak gol balasan, penggemar senang dan melompat-lompat serta saling berpelukan. Sebagian yang lain menyalakan kembang api.
Optimisme massa yang bersorak dan bernyanyi di babak pertama, makin ramai ketika Park Chu-Young mencetak gol melalui tendangan bebas yang membuat Korsel unggul 2-1.
Ketika Yakubu Ayegbeni mencetak gol lewat penalti 20 menit sebelum pertandingan berakhir, para fans terpaku di tempat masing-masing dengan harap-harap cemas.
Setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan hasil imbang, kerumunan orang mulai saling berpelukan dan bernyanyi.
Fans meletakkan tangan mereka satu sama lain dan menari tarian lingkaran Korea sebelum pergi dengan riang untuk tidur, bekerja atau belajar.
"Ini adalah saat yang sensasional. Aku sangat kewalahan," kata mahasiswa Sae-Jung Han, 20. "Saya sangat bangga dengan mereka dan dari 50 juta warga Korea."
Woo Da-Un, 27, mengatakan dia senang Park mencetak gol pertama turnamen. "Kami telah mencapai babak 16 Saya harap kita pergi ke babak delapan dan bahkan semifinal.."
Korea Selatan maju ke setiap turnamen Piala Dunia sejak tahun 1986 tetapi tidak pernah berhasil ke babak 16 kecuali pada tahun 2002, ketika negara co-host acara dengan Jepang. Korea pada waktu itu mencapai semifinal.
Korea Selatan akan menghadapi Uruguay untuk tempat perempat final.(AFP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
beri pesan kritik yang membangun